Persaingan yang ketat antar vendor handphone dalam memasarkan produk smartphone membuat berbagai inovasi hadir sebagai senjata utama masing-masing vendor untuk bersaing. Mulai dari penggunaan prosesor dual-core, kamera dengan pixel yang besar untuk ukuran handphone, hingga fitur-fitur canggih dari sistem operasi yang digunakan.
Persaingan yang ketat ini sudah memaksa Nokia yang merajai penjualan smartphone selama lima belas tahun harus turun ke peringkat ketiga dalam rangking penjualan. Dua pemain lama yang berhasil menarik perhatian konsumen yaitu, Apple dan Samsung mengisi di tempat pertama dan kedua. Apple berhasil berinovasi pada produk smartphonenya, iPhone, sehingga mampu membukukan penjualan hingga 20,3 juta buah. Sementara Samsung dengan klan Galaxy mampu menorehkan penjualan hingga 19 juta buah.
Bagaimana dengan Blackberry? Masih belum menyentuh tiga besar membuat RIM sudah mulai menyiapkan senjata baru untuk bersaing di pasar smartphone. Menurut Boy Genius Report, ponsel pintar anyar Blackberry itu akan menjadi ponsel pintar pertama Blackberry menggunakan sistem operasi QNX dengan nama sandi Blackberry Colt.
Beberapa spesifikasi produk tersebut sudah bocor di internet. Salah satunya adalah penggunaan prosesor single-core dan penggunaan sistem operasi QNX yang menggantikan sistem operasi Blackberry OS yang sudah mengisi jajaran ponsel pintar produksi Blackberry seperti Blackberry Bold, Curve, dan Torch.
Dilihat dari prosesornya, rencana penggunaan prosesor single-core tentu membuat Blackberry Colt kurang memiliki "taring" untuk bersaing dengan vendor penghuni rangking tiga besar penjualan terutama Apple dan Samsung. Hal ini karena kedua vendor tersebut sudah mulai menyematkan prosesor dual-core. Bahkan Samsung sudah hadir terlebih dahulu dengan prosesor dual-core pada produk Samsung S2nya. Sementara Apple baru menanam prosesor dual-core pada iPhone 5 yang rencananya dirilis kuartal terakhir tahun ini. Belum lagi ancaman dari LG yang juga sudah hadir dengan prosesor dual-core pada produk Optimus 2X.
Selain prosesor, penggunaan sistem operasi QNX juga masih memiliki kekurangan. Produk Blackberry yang pertama menggunakan sistem operasi ini adalah Blackberry Playbook dan seperti diketahui konsumen tidak bisa menggunakan layanan BBM (Blackberry Messager) pada Blackberry Playbook. Hal ini disebabkan karena tidak adanya Blackberry Enterprise Server (BES) yang berfungsi mengaktifkan fitur e-mail, kontak, dan sinkronisasi kalender. Tidak adanya BES pada Playbook disebabkan sulitnya mengemas BES pada sistem operasi QNX.
Dari dua bocoran spesifikasi produk andalan Blackberry di 2012 tersebut, masih ada kekurangan mendasar yang sangat perlu diperhatikan. Penggunaan prosesor single-core akan mengurangi 'taji' Colt dan apabila tanpa BBM tentu mengurangi daya tarik Colt pada konsumen karena selama ini BBM merupakan daya tarik utama dari jajaran produk ponsel pintar Blackberry. Maka, sebelum diluncurkan nanti pada tahun 2012, RIM masih punya waktu untuk mengasah senjata barunya untuk bersaing dengan vendor ponsel pintar lain.
referensi: liputan6.com
Dibuat untuk dibaca. Jika ingin mengkopi, silahkan tinggalkan komentar.
No comments:
Post a Comment